Lele Dumbo Nama Ilmiah

Lele Dumbo Nama Ilmiah

Panjangnya mencapai 1.5 meter

Salah satu hal yang menarik dari lele dumbo adalah ukurannya, karena ukurannya yang besar lele ini jadi hewan ternak yang sering dibudiyakan. Laman USGS menjelaskan kalau ukuran rata-rata lele dumbo adalah 70 cm, namun lele ini juga mampu tumbuh hingga lebih dari 1.5 meter. Ukuran lele ini terbilang besar dibandingkan lele lain dari genus Clarias. Disamping tubuhnya yang besar lele ini punya tubuh yang cukup mirip dengan lele lain. Tubuhnya panjang dan gemuk, ia punya empat sirip kecil di samping, satu sirip di atas yang menjulang dari leher sampai ekor, dan satu sirip panjang di bawah tubuh. Layaknya lele lain lele dumbo juga punya kumis di area mulut yang membantunya dalam mendeketksi makanan. Warna lele bervariasi mulai dari abu-abu, hitam, cokelat, sampai silver.

Lele dumbo adalah hewan omnivora

Sebagai hewan omnivora atau pemakan segala ikan lele dumbo tidak punya preferensi spesisik dalam hal memilih makanan, terang Animal Diversity Web. Ikan ini diketahui mampu memakan apapun, seperti serangga, plankton, siput, kepiting, udang, dan invertebrata lain. Mereka juga mampu melahap bangkai, burung, reptil, amfibi, ikan, mamalia, telur, buah, dan biji-bijian.

Tak cuma mencari makan di air, lele dumbo juga punya kemampuan untuk bernafas di darat dan bergerak di darat dalam kurun waktu tertentu. Hal ini membuat lele dumbo tak cuma jadi predator yang ganas di air, terkadang ikan satu ini juga tak segan untuk mencari mangsa di daratan. Dalam beberapa kesempatan lele dumbo juga akan berburu secara berkelompok, lho. Makanannya yang beragam dan nafsu makannya yang besar ini didukung oleh giginya yang tajam. Giginya tersebut sangat kuat dan sangat efektif untuk mencengkeram dan mengunyah apapun. Saking tajamnya gigi tersebut membuat lele ini dijuluki sebagai sharptooth catfish atau lele bergigi tajam.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah sejenis lele budidaya yang berasal dari Afrika. Dibandingkan dengan lele lokal (lele kampung C. batrachus, dan C. macrocephalus) lele dumbo berukuran lebih besar dan patilnya tidak tajam sehingga disukai konsumen. Kelemahannya adalah dagingnya lunak dan mudah hancur bila digoreng.

Nama "dumbo" diberikan karena ukurannya yang lebih besar daripada rata-rata lele lokal Asia Tenggara.

Secara alami ditemukan di berbagai tempat di Afrika dan timur Tengah. Mereka menyukai air tawar yang tenang serta kubangan buatan manusia, bahkan mampu bertahan hidup dalam saluran air buangan. Ikan ini sekarang dibudidayakan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) sebagai sumber pangan. Persilangannya dengan lele lokal Asia Tenggara telah dilakukan untuk memperbaiki kualitas daging dan telah dibudidayakan dengan nama sama.

Ikan lele menjadi salah satu ikan konsumsi paling populer di Indonesia, hal ini terjadi karena lele punya daging yang berlimpah dan enak. Selain itu lele adalah ikan yang mudah dibudaya dan dapat beradaptasi di kondisi apapun. Saat dijual harga lele juga terjangkau sehingga semua kalangan masyarakat mampu menikmati kelezatan ikan berkumis ini.

Di Indonesia sendiri ada banyak jenis lele yang dibudidayakan, salah satu yang cukup populer adalah lele dumbo atau Clarias gariepinus. Lele satu ini merupakan ikan yang berasal dari Afrika namun sekarang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Ukurannya yang besar jadi salah satu faktor mengapa lele dumbo jadi primadona di kalangan peternak ikan. Tak cuma itu, lele dumbo juga punya banyak keunikan yang membedakannya dengan ikan lain. Artikel ini akan membahas beberapa fakta unik lele dumbo yang pasti belum kamu tahu.

Lele dumbo berasal dari Benua Afrika

Ikan lele dumbo merupakan ikan yang berasal dari Benua Afrika dan daerah Timur Tengah, jelas Fishbase. Beberapa negara seperti Afrika Setalan, Jordania, Palestina, Lebanon, Syria, dan Turki jadi tempat hidup ikan lele dumbo. Namun saat ini lele dumbo tak hanya tersebar di habitat aslinya, karena perdagangan ikan ini kini sudah menyebar ke Eropa, Amerika sampai Asia.

Bahkan beberapa negara melaporkan kalau kehadiran lele dumbo sangat merugikan di daerah mereka. Karena hal tersebut ikan lele dumbo menjadi hewan invasif dan masuk dalam daftar 100 hewan invasif paling merugikan di dunia. Kemampaun adaptasi lele dumbo yang luar biasa membuat ikan ini mampu hidup di berbagai tipe habitat. Beberapa area air tawar seperti kolam, genangan air, sungai, waduk, sampai bendungan dapat ditinggali oleh lele ini. Karenanya pembasmian lele dumbo juga sulit dilakukan karena ketahanan tubuhnya yang hebat dan populasinya yang tidak terkendali.

Merupakan hewan nokturnal

Artikel di jurnal ZSL menjelaskan kalau ikan lele dumbo adalah ikan nokturnal sama seperti spesies lele lain. Biasanya ikan ini akan berdiam diri dan pinggir air atau berdiam diri di permukaan air untuk mengambil nafas. Kebiasaan nokturnalnya ini memudahkan ikan lele dumbo untuk menangkap mangsa karena akan lebih mudah berburu saat malam hari di mana ikan-ikan lain biasanya sedang beristirahat. Warna tubuhnya yang gelap juga jadi penyamaran yang sempurna karena akan sulit terlihat di gelapnya malam. Individu muda ikan ini juga punya rasio makan pada malam hari yang cukup besar, yaitu sekitar 70%.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Lele Dumbo Raksasa Tertangkap, Ukurannya Segede Motor

Reporter: Yuda Sanjaya|

Editor: Yuda Sanjaya|

IKAN lele dumbo raksasa hingga kini masih bisa ditemui, kendati statusnya kritis karena marak perburuan. Dikenal dengan nama Lele Mekong.

Masifnya perburuan, membuat ikan ini statusnya Kritis [Critically Endangered/CR]. Menurut IUCN, dulunya ikan ini begitu banyak di sungai wilayah Laos, Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Namun kini begitu sulit dilihat.

Ikan ini juga sempat ditangkap sekelompok nelayan Kamboja pada tahun 2015. Tertangkap di dekat Phnom Penh, ikan itu hampir tujuh kaki (2,13 meter) panjangnya dan berat sekitar 90-114 kilogram, kata Zeb Hogan, seorang ahli biologi ikan di University of Nevada, yang memeriksa dan menandai ikan.

Ukuran ikan tersebut memang sangat besar, bahkan lebih besar dari sebuah motor balap.

\"Ukuruan itu tidak begitu besar untuk ikan lele raksasa Mekong, tapi itu masih lebih besar daripada lele yang tertangkap di Amerika Utara selama abad terakhir,\" kata Hogan, yang juga seorang National Geographic Explorer dan pembawa acara Monster Fish Show di Nat Geo WILD.

Seperti namanya, ikan lele raksasa Mekong hidup dalam sistem Sungai Mekong di Asia Tenggara. Mereka ikan air tawar tanpa sisik terbesar di dunia dan disebut \"ikan royal\" di kawasan itu karena ukuran dan pentingnya mereka bagi budaya lokal.

“Tangkapan ini sangat menarik karena menandakan bahwa ikan terancam punah yang sangat langka ini masih ada di sungai dan masih melakukan migrasi bertelur tahunan dengan keluar dari Danau Tonle Sap dan ke Sungai Mekong,\" kata Hogan.

Pada 1800-an, ribuan ikan lele Mekong raksasa ditangkap di sungai setiap tahun. Tapi jumlah mereka telah menurun drastis sebanyak 95 persen karena penangkapan yang berlebihan, polusi, dan perusakan habitat.

Sekarang, kurang dari setengah lusin ikan yang terlihat di seluruh jangkauan mereka dalam setahun. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Dapat diolah jadi makanan lezat

Sebagai ikan konsumsi tentunya lele dumbo sering dijadikan makanan lezat seperti pecel lele, lele bakar, lele goreng, lele kuah, dan sebagainya. Biasanya olahan lele dumbo ditemani dengan nasi hangat, sambal dan lalapan. Makanan yang terbuat dari ikan lele biasanya juga disajikan sebagai lauk atau makanan pelengkap dan populer di berbagai daerah seperti Jawa dan Sumatra. Tak cuma lezat ternyata lele satu ini juga punya kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh manusia.

Berbagai sumber menyebutkan kalau daging lele dumbo mengandung banyak nutrisi seperti vitamin dan protein. Daging ikan ini punya kandungan kalsium yang tinggi, kalsium adalah salah satu zat yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Asam amino, mineral, omega 3, vitamin B, dan protein yang baik untuk pertumbuhan badan juga berlimpah di daging ikan ini. Selain mendapat kelezatan dari dagingnya lele dumbo juga sangat baik untuk tubuh, khususnya untuk merangsang pertumbuhan dan kecerdasan anak-anak.

Baca Juga: Berada di Indonesia, 5 Fakta Ikan Kalajengking yang Mengandung Racun

Lele dumbo jadi hewan yang mampu menyebarkan penyakit

Dilansir iNaturalist, lele jumbo adalah ikan yang berbahaya karena mampu menyebarkan parasit dan penyakit. Ikan ini mampu membawa beberapa jenis parasit dan patogen di tubuhnya, seperti Aeromonas hydrophila, Digenea, Flavobacterium columnare, Henneguya branchialis, dan Myxobolus spheroidalis. Patogen dan parasit tersebut sangat merugikan dan mampu membunuh hewan lain khususnya ikan dan hewan air tawar. Karenanya kehadiran ikan ini di suatu daerah sangat merugikan ekosistem daerah tersebut. Pembasmian dan pemberantasan ikan lele jumbo perlu dilakukan, jangan sampai ikan invasif satu ini membuat kerusakan yang lebih parah.

Tidak hanya terkenal sebagai ikan budidaya dan ikan konsumsi, ternyata ikan lele dumbo juga merupakan ikan invasif yang merugikan. Bahkan ikan ini adalah ikan yang mampu membawa dan menularkan penyakit ke hewan lain. Walau kerap dibudidayakan di Indonesia ternyata lele satu ini adalah ikan yang berasal dari Afrika. Ia dapat hadir di Indonesia karena adanya perdagangan dan jual beli ikan. Dari ikan lele dumbo kita dapat melihat kalau lele dumbo tak hanya memberikan efek positif bagi manusia. Faktanya ikan satu ini juga mampu memberikan dampak negatif bagi manusia dan ekosistem.

Baca Juga: 5 Fakta Lele Jawa, Lele Asli Indonesia yang Bisa Berjalan di Darat!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.